Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Aksi Penyerangan FBR di Tambora

Kompas.com - 18/07/2012, 18:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penyerangan yang dilakukan massa Forum Betawi Rempug (FBR) ternyata terkait dengan tiga peristiwa yang mulai dilakukan pada Senin (16/7/2012) dini hari hingga Rabu (18/7/2012) dini hari tadi.

Sebanyak 15 anggota FBR diamankan aparat kepolisian karena diduga terlibat penyerangan-penyerangan itu.

"Ada tiga peristiwa yang merupakan runutan dari peristiwa penyerangan yang dilakukan FBR tadi malam," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komsaris Besar Rikwanto, Rabu siang, di Mapolda Metro Jaya.

Peristiwa pertama terjadi pada Senin (16/7/2012) pukul 02.00. Saat itu, massa FBR menurunkan bendera Pemuda Pancasila (PP) di posko terpadu yang terletak di Jalan Penjagalan Raya, Tambora, Jakarta Barat.

Aksi penyerangan berikutnya kemudian terjadi pada Selasa (17/7/2012) pukul 23.00. Di sana, sebuah warung milik Syarifudin Leo Ardy (36), seorang anggota FBR, dan barang dagangan Nana Rusmana (31) di Jalan Bandengan Raya, Tambora, Jakarta Barat dirusak oleh sekitar 40 orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Tidak terima posko milik anggota FBR diserang, ratusan anggota FBR kemudian melakukan sweeping pada pukul 02.00. Mereka mencari anggota PP yang diduga melakukan aksi penyerangan di warung milik Leo.

"Kemudian pada saat massa melewati posko terpadu, mereka merusak posko Terpadu Pejagalan. Posko itu adalah posko gabungan ormas. Jadi bisa jadi mereka mengira PP juga ada di pos itu," papar Rikwanto.

Peristiwa ini kemudian diketahui oleh petugas kepolisian yang sedang berpatroli. Selanjutnya, petugas patroli dibantu petugas dalmas Polres Metro Jakarta Barat melakukan penyisiran terhadap massa dan dipimpin langsung oleh Kapolrestro Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana.

Dari hasil penyisiran itu, polisi kemudian mengamankan 45 unit sepeda motor, 71 anak panah, 4 buah, 15 golok dan pedang, 5 buah ketapel, 2 buah celurit, 1 cocokan es, dan 60 butir kelereng.

"Polisi juga mengamankan 15 orang semuanya anggota FBR. Saat ini masih diperiksa," pungkas Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com