Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Gas Penyebab Kebakaran Pasar Toddopuli Makassar

Kompas.com - 21/07/2012, 10:19 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasar tradisional Toddopuli yang terletak di perempatan Jl. Toddopuli dan Jl. Pengayoman, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukang, Makassar dilalap si jago merah, Jumat (20/7/2012) sekitar pukul 21.30 WITA.

Diduga api disebabkan ledakan tabung gas yang berasal dari dalam salah satu kios. Dengan cepat, api melalap 70 kios yang berada di pasar tradisional Toddopuli.

Adapun kios yang terbakar yakni bahan campuran berupa beras, sembako, barang bahan bangunan dan pakaian yang berada di tengah pasar. Selain itu kios yang terbakar itu juga merupakan tempat penjualan sayur-sayuran dan makanan jadi (kue).

Security pasar tradisional Toddopuli, Daeng Nai mengungkapkan, api berasal dari dalam pasar. Di mana tempat tersebut didominasi oleh penjual sayuran dan ayam potong.

"Saya liat percikan api dari dalam kios, kemudian saya langsung berteriak minta tolong. Tak lama kemudian, warga di sekitar pasar langsung memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Para pedagang pasar yang masih sempat mengamankan barang dagangannya langsung di angkut ke pinggir jalan Toddopuli Raya Timur," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Pemadam Kebakaran Provinsi Sulawesi Selatan, Bahtiar Tawil yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan.

"Banyaknya lapak yang terbakar, bukan karena pemadam kebakaran yang lambat. Melainkan informasi yang lambat masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran. Padahal kantor pemadam kebakaran dekat dengan lokasi kejadian hanya berjarak 200 meter. Beruntung api berhasil dikuasai, sebelum menjalar ke rumah warga maupun rumah toko (ruko) yang berada di sebelah pasar," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com