Ini Kronologi Perampokan Pegadaian

JAKARTA, KOMPAS.com — Delapan perampok, yang salah satunya bersenjata api, merampok PT Pegadaian (Persero) di Jalan Suci, No 12A, RT 01 RW 03, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. Dua pegawai terluka atas peristiwa tersebut.

Andi Matalata (31), salah seorang kasir, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pukul 10.15 WIB. Saat itu, hanya terdapat dua pegawai, yaitu dia dan seorang petugas keamanan bernama Sigit Maryono (33). Tiba-tiba, kawanan perampok menerobos masuk dan melumpuhkan mereka.

"Mereka masuk, saya di balik meja kasir, petugas satpam berjarak dua meter di depan. Satu orang nyamperin saya langsung mukul kepala pakai palu. Saya diborgol terus diseret," ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (27/7/2012).

Sementara itu, pelaku lainnya mengamankan Sigit, sang petugas keamanan, hingga tak berkutik. Sigit diduga sempat melawan hingga pelaku melepaskan satu tembakan yang mengenai perut sebelah kiri. Sang petugas satpam pun tersungkur.  Ia pun disekap di sebuah ruangan yang berada tak jauh dari meja kasir.

Pada kesempatan sama, pelaku lainnya memaksa Andi membuka ruangan yang di dalamnya terdapat brankas. "Saya disuruh ke brankas, buka brankas, gitu perintahnya. Brankas ada di bagian samping kasir. Yang dirampok golongan A, isinya pinjaman Rp 50.000 sampai Rp 500.000 dan B, saya lupa totalnya," lanjutnya.

Andi sendiri tidak mengetahui jumlah yang digasak para pelaku. Namun, berdasarkan kas masuk pada satu hari sebelumnya, di dalam kas terdapat uang Rp 18 juta. Meski demikian, ia membenarkan, selain menggasak uang tunai, pelaku juga mengambil perhiasan emas.

Semua pelaku diketahui datang menggunakan motor yang diparkir sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Semua pelaku menggunakan helm dan menggunakan masker. Andi tidak bisa mengidentifikasi ciri-ciri fisik para pelaku karena kejadian tersebut begitu cepat.

Setelah sempat dirawat di IGD RSUD Pasar Rebo, keduanya telah diperbolehkan pulang, sementara kasus tersebut kini ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur.