JAKARTA, KOMPAS.com - Perbedaan sikap antara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta yang mendukung Foke-Nara dengan pernyataan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang membebaskan kadernya memang membingungkan. Namun menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin, Pilkada DKI Jakarta ini memang istimewa.
Nurul mengatakan, seharusnya DPD Partai Golkar DKI Jakarta memang tidak bisa berbeda sikap dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Sebab, DPP Golkar sudah membebaskan konstituen Golkar di Ibukota untuk memilih siapapun pasangan di putaran kedua.
"Seharusnya tidak bisa berbeda sikap. Tapi melihat yang terjadi di DKI memang sangat istimewa, kasuistik. Jika DPD bersikap lain, pastilah sudah didasari pertimbangan yang kuat," kata Nurul ketika dihubungi, Senin (6/8/2012).
Namun, lanjut dia, DPD DKI telah mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di putaran kedua yang bakal digelar pada September 2012. Golkar pun bergabung bersama Partai Demokrat, PPP, dan Hanura mendukung Foke-Nara untuk menghadapi pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
Meski demikian, Nurul menambahkan, pemilih di DKI sangat rasional dan lebih kritis dibanding daerah lain ketika menyikapi pilkada.
"Oleh karena itu, kami mempersilahkan saja konstituen Golkar untuk memutuskan," pungkas Nurul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.