Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Nama Ganda di Daftar Tambahan Khusus Pilkada DKI

Kompas.com - 07/08/2012, 17:38 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta masih menemukan pemilih ganda yang muncul dalam daftar tambahan khusus. Akibatnya, rapat pleno pun sempat diskors untuk mengoreksi data tambahan tersebut.

"Kami skors dulu satu jam. Kami akan perbaiki lagi datanya dan menghapus nama yang ganda," kata Ketua KPU DKI Jakarta Dahliah Umar saat Rapat Pleno Penetapan DPT Putaran Kedua, di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, Selasa (7/8/2012).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pemilih KPU Provinsi DKI Jakarta Aminullah memaparkan, dari data yang sudah divalidasi pada Sabtu (4/8/2012) lalu berjumlah 34.649 pemilih tambahan. Namun, ketika diperiksa ulang, ditemukan 33 pemilih bermasalah sehingga jumlahnya turun menjadi 34.616 pemilih.

Namun, jumlah ini dimentahkan tim advokasi pasangan Jokowi-Ahok. Denny Iskandar selaku tim advokasi Jokowi-Ahok mengatakan bahwa pihaknya menemukan nama ganda dengan alamat yang sama, tetapi memiliki NIK yang berbeda.

"Kami temukan ada 37 kasus semacam itu. Ini pertanda belum cermat kinerja dari penyelenggara pemilu," ujar Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com