JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara Rudi Soedjarwo mengaku tertarik terjun ke dunia film karena terinspirasi film Pengkhianatan G 30 S/PKI.
"Saya terinspirasi dengan film G 30 S/PKI. Itu yang buat saya bergelut di dunia film," kata Rudi di Jakarta, Selasa (28/8/2012).
Menurut Rudi, film Pengkhianatan G 30 S/PKI, garapan sutradara Arifin C Noer yang dirilis pada 1984, bisa membuat siapapun yang menonton percaya bahwa apa yang ditampilkan dalam film benar-benar terjadi dan nyata. Film yang antara lain dibintangi oleh Bram Adrianto, Syub'ah Asa, Amoroso Katamsi, Ade Irawan, dan Umar Kayam tersebut menceritakan peristiwa pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober 1965 di Jakarta versi pemerintah Orde Baru. Pada malam hingga pagi hari itu terjadi pergolakan politik yang melibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berujung pada pergantian kepemimpinan Republik Indonesia dari Soekarno ke Soeharto.
"Setiap menonton film itu kita selalu percaya itu terjadi. Saya bahkan punya VCD-nya," ujar lulusan pendidikan bidang manajemen di San Diego State University dan Academy of Arts College San Francisco (AS) ini.
Rudi mulai menjadi sutradara dengan film Bintang Jatuh pada 2000 dengan membawa serta Marcella Zalianty dan Dian Sastrowardoyo ke dunia film. Namanya semakin meroket setelah menyutradari film laris Ada Apa Dengan Cinta, yang membuatnya dikenal sebagai sutradara yang berhasil membangun film genre remaja dan membawanya meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004.
Selanjutnya, Rudi, yang telah menyutradarai lebih dari 20 film, ingin membuat film-film perang. "Seperti film Saving Private Ryan gitu. Tetapi, belum ada sponsornya," kata dia. (M047/Maryati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.