Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Seakan Bersaing dengan Teror Bom

Kompas.com - 11/09/2012, 06:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seakan emoh kalah bersaing dengan teroris, perampok meneror warga. Pada Senin (10/9/2012), ada tiga perampokan yang masing-masing terjadi di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Perampokan pertama menimpa minimarket Circle K di Jalan Wijaya 1, depan kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 02.30.

Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan, pelaku perampokan adalah seorang lelaki berhelm, bermasker, dan bersenjata golok. Pelaku masuk ke Circle K, lalu menodong pegawai, merampas uang dari brankas toko Rp 1,5 juta, dan kabur dengan seseorang yang sudah menunggu dengan sepeda motor.

”Penjaga Circle K bernama Hidayat ditodong dengan golok dan uang dari brankas diambil,” kata Aswin.

Untuk penyelidikan, beberapa orang dimintai keterangan, termasuk Hidayat (19).

Menurut Aswin, kawasan itu relatif sepi pada dini hari. Diduga pelaku sudah mengincar dan mempelajari situasi sebelum merampok Circle K. Tim polisi telah mengidentifikasi pelaku dan sedang memburu pelaku.

Pegawai SPBU

Perampokan kedua menimpa pegawai stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) yang hendak menyetor uang hasil penjualan bahan bakar minyak ke bank di Jalan Cipinang Jaya Raya, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, pukul 10.05.

Perampokan terjadi saat Wawan Kurniawan (34) melintas dengan sepeda motor sambil memboncengi satpam bernama Suprapto (36). Mereka pergi dari SPBU membawa uang hasil penjualan BBM senilai Rp 85 juta menuju Bank Mandiri Kantor Kas Jakarta Cipinang Jaya.

Kedua tempat itu cuma berjarak 300 meter di Jalan Cipinang Jaya Indah yang membatasi dua kelurahan, yakni Cipinang Besar Selatan dan Cipinang Muara.

Sekitar 25 meter menjelang bank, sepeda motor mereka dipepet dua lelaki bersepeda motor. Salah satu pelaku menyabetkan parang sehingga melukai Wawan dan Suprapto. Begitu keduanya terjatuh, tas berisi uang dirampas dan pelaku kabur.

”Saksi yang melihat tidak ada yang berani karena pelaku bersenjata,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jaktim Ajun Komisaris Besar Dian Perry.

Saat perampokan terjadi, lalu lintas di Jalan Cipinang Jaya Raya cukup ramai. Namun, disayangkan, tidak ada satu saksi pun yang bisa mengungkap pelat nomor sepeda motor pelaku. Hanya teridentifikasi, motor yang digunakan pelaku adalah Honda Supra Fit hitam.

Perampok masih dikejar dan diyakini profesional. ”Langsung menyabetkan senjata. Itu tanda pelaku pemain lama. Kami sedang menelusuri dari kelompok mana pelaku ini,” kata Dian.

Brankas rumah mewah

Perampokan ketiga menimpa rumah mewah di Jalan Camar Elok I, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, pukul 13.00.

Pelakunya adalah tiga orang yang datang dengan mobil Mitsubishi Pajero hitam. Komplotan itu merampas satu brankas berisi surat-surat berharga milik seorang perempuan berinisial CM (35). Perampok juga menyekap CM dan pembantu berinisial Rm (25) di kamar mandi ruang karaoke.

Kus (37), salah satu sopir di kawasan permukiman elite itu, mengatakan, warga sempat tak menyadari ada perampokan. Mereka baru tahu setelah rumah yang dirampok itu didatangi polisi. ”Semula saya mengira di rumah itu terjadi penggerebekan, tetapi ternyata ada perampokan,” kata Kus.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Aris Syahbudin mengatakan, perampok datang ke rumah CM dan berdalih sebagai petugas pemasang kertas dinding. Waktu mereka datang, CM tidak di rumah. Dalih tadi untuk meyakinkan Rm agar membukakan gerbang rumah. ”Setelah berhasil memperdaya Rm, ketiga pelaku berbincang-bincang sesaat di depan rumah,” ujarnya.

Namun, tak lama kemudian, CM yang sedang menyetir mobil untuk menjemput anaknya di sekolah melintas di depan rumah. Menyaksikan ada beberapa tamu, CM turun dari mobil dan masuk rumah. CM mengatakan, ketiga lelaki itu salah alamat.

Menyadari aksi mereka tercium, ketiga pelaku tiba-tiba menyergap, menyeret, dan menyekap CM dan Rm di ruang karaoke di bagian bawah tanah rumah itu. Kemudian, pelaku mengambil brankas dari kamar CM dan segera kabur.

Namun, yang agak mengherankan, pelaku tidak merampas barang berharga lainnya. Mobil milik CM juga tidak disentuh dan dibawa kabur.

”Kami masih menyelidiki, motif perampokan ini,” kata Aris. Penyidik juga menunggu suami CM pulang dari luar kota untuk dimintai keterangan. (NEL/BRO/MDN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com