JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala SMA Negeri 6 Jakarta dan Kepala SMA Negeri 70 Jakarta mendatangi Mapolrestro Jakarta Selatan pada Kamis (27/9/2012) siang ini. Keduanya datang untuk menemui Kapolrestro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat.
Pantauan Kompas.com, Kepala SMA Negeri 70 Jakarta Saksono Liliek Susanto tiba terlebih dulu dengan menggunakan bus sekolah. Liliek tiba bersama rombongan yang terdiri dari sekitar lima orang guru.
Saat tiba di Mapolrestro Jaksel, Liliek sama sekali tidak mau mmebicarakan soal penangkapan salah seorang siswanya, yakni FR yang menjadi tersangka utama dalam kasus pembacokan terhadap Alaway Yusianto Putra (15), siswa kelas X SMAN 6 Jakarta.
Berselang sepuluh menit kemudian, Kepala SMA Negeri 6 Jakarta, Kadarwati tiba di lokasi yang sama. Tanpa sepatah kata pun, Kadarwati yang turut datang bersama guru-guru lainnya langsung berjalan ke lantai dua dengan penjagaan petugas Provost Polrestro Jakarta Selatan.
Kepala Satreskrim Polrestro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan mengatakan, kedatangan para guru atas undangan Komisi III DPR RI yang juga datang ke Mapolrestro. "Mereka datang atas undangan Komisi III nanti akan ketemu Kapolres," kata Hermawan, Kamis, di Mapolrestro Jakarta Selatan.
Berita terkait dapat dibaca di topik : TAWURAN BERDARAH
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.