Proyektil Peluru Penembakan Cidodol Diuji Balistik

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan melakukan uji balistik pada proyektil dan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian penembakan di Jalan Cidodol Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sementara itu, saksi yang telah dimintai keterangan bertambah seorang menjadi empat saksi.

"Kita sedang menunggu hasil balistik dari pelurunya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat," saat dihubungi wartawan, Kamis (25/10/2012).

Uji balistik dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti berupa dua butir proyektil peluru dan satu selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.

Salah satu butir proyektil adalah yang menewaskan korban Liong Lenny Ernawati (45). Peluru tersebut menembus punggung kiri hingga ke leher kanan korban.

"Saksi yang diperiksa bertambah jadi empat orang," kata Komisaris Imam Yulisdianto, Kapolsek Metro Kebayoran Lama yang dihubungi terpisah.

Imam menjelaskan, saksi tersebut adalah orang yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung. Sedangkan, saksi dari pihak keluarga belum bertambah berhubung keluarga masih dalam keadaan berduka.

Polres Metro Jaksel telah merilis sketsa dua dari empat tersangka pelaku. Mereka adalah dua orang yang turun dari sepeda motor untuk melakulan penyerangan.

"Yang seorang menembakkan senjata api jenis pistol. Yang lainnya menyerang dengan golok, yang membacok kaca dan bodi mobil," kata Komisaris Aswin, Kasubag Humas Polrestro Jaksel.

Berita terkait lainnya dapat diikuti di Topik: PENEMBAKAN DI CIDODOL.