JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menitahkan timnya untuk meninjau Rusunami Kemanggisan Residen. Hal itu terkait aduan warga penghuni rusun itu yang terancam mengalami kerugian materi karena PT Mitra Safir Sejahtera sebagai developer dinyatakan pailit.
"Oh, iya. Soal pengaduan itu sudah saya perintahkan tim untuk cek ke lapangan. Nanti kalau sudah ada masukan baru saya putuskan sesuatu," kata Joko Widodo di gedung Balaikota Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Saat ditanyai soal kemungkinan dilakukan pemanggilan kepada developer, Jokowi mengaku sudah meminta Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta untuk memanggil perwakilan dari developer untuk menjelaskan duduk perkara. Segala keputusan selanjutnya, kata dia, baru akan diputuskan setelah laporan dari tim peninjau diterimanya.
"Sudah, nanti Kadis Perumahan yang panggil, saya suruh ke lapangan juga. Baru setelahnya saya putuskan langkah penyelesaiannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu pagi tadi, 12 perwakilan dari Paguyuban Rusunami Kemanggisan Residen menemui Gubernur DKI Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, mereka mencurahkan semua keresahan terkait akan dilelangnya rusunami mereka paskapailitnya developer.
Melalui lelang, harga rusunami itu dipatok dengan harga yang melonjak drastis sampai sekitar 95 persen. Sedangkan apabila menolak, maka warga terancam hanya mendapat pengembalian uang angsuran sebesar 10 persen sampai 15 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.