Basuki: DPRD Ada di Belakang Kita

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa menarik nafas lega. DPRD DKI, menurutnya mulai memberikan dukungan pada kinerja Pemerintah Provinsi DKI, khususnya mengenai langkah memangkas 25 persen anggaran di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Dikatakan Basuki, DPRD mendukung langkah tersebut karena secara umum idenya adalah menghemat dan menggunakan uang rakyat secara lebih efisien.

"DPRD ada di belakang kami dan sudah pasti mendukung. Siapa sih yang menolak kalau kita menyelamatkan uang rakyat," ungkap Basuki setelah menemui Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan di gedung DPRD Jakarta, Rabu (14/11/2012) sore.

Isu pemangkasan anggaran ini menjadi perbincangan hangat. Di satu sisi masyarakat mendukung, namun di sisi lain ada pihak yang menolak lantaran khawatir akan mengerjakan proyek sesuai target.

Namun begitu, Pemprov DKI bersikukuh bahwa pemangkasan anggaran ini sebagai siasat untuk efisiensi anggaran untuk sektor yang lebih krusial seperti kesehatan, pendidikan, perumahan, transportasi dan usaha kecil menengah.

Saat ini Inspektorat Jenderal serta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tengah mengevaluasi harga satuan unit di seluruh SKPD. Pengesahan Rancangan APBD sendiri sesuai jadwal akan dilakukan pada akhir November ini, meski ada tenggat waktu tambahan sekitar satu bulan.

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Rancangan APBD harus disahkan selambat-lambatnya pada 20 Desember.

Berita terkait dapat diikuti di topik:

100 HARI JOKOWI-BASUKI