Kudus, Kompas
Kecelakaan pertama terjadi di Kudus, tepatnya di jalan pantura depan SMAN 1 Bae. Mobil pikap bernomor polisi H 1812 QL dan truk engkel bernomor polisi K 1416 PB bertabrakan setelah hujan deras pukul 10.30. Sopir pikap, Sugiyono (45), dan penumpang, Muh Yahya (44), luka ringan. Adapun istri Muh Yahya, Salmiah (41), menderita luka robek di kaki kanan dan kiri sehingga harus diopname di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal menimpa truk gandeng bernomor polisi W 8221 D. Truk bermuatan kayu itu terguling di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, pukul 04.00. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kudus Ajun Komisaris Cahyo Widyatmoko mengatakan, gandengan truk terguling karena sling pengait gandengan truk patah. Setelah diselidiki, gandengan itu telah aus.
Sementara itu, di Pati, tepatnya di jalur pantura Pati-Juwana, juga terjadi kecelakaan truk gandeng bernomor polisi H 1469 QC dan truk gandeng bernomor polisi K 1766 GD pada pukul 14.00. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi sopir truk K 1766 GD, Subiantoro (30), dilarikan ke RSUD RAA Suwondo, Pati, karena terluka parah.
Kejadian tersebut menyebabkan arus lalu lintas merayap sepanjang 15 kilometer karena badan truk gandeng K 1766 GD melintang di badan jalan.