Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Dikepung Kemacetan Parah

Kompas.com - 23/12/2012, 02:19 WIB

Salah satu imbas kejadian ini adalah lumpuhnya perjalanan KRL lingkar Jakarta sejak sore hingga malam hari. Pasalnya, limpasan air dari Kali Ciliwung merendam rel sampai 13 sentimeter di Stasiun Sudirman sepanjang sekitar 400 meter. Kondisi ini tidak memungkinkan kereta melintas. Padahal, Stasiun Sudirman merupakan simpul perjalanan KRL lingkar Jakarta.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop I Mateta Rijalulhaq mengatakan, KRL dari Bogor dan Depok tujuan Stasiun Jatinegara hanya berhenti sampai Stasiun Manggarai karena tidak bisa melanjutkan perjalanan. Perjalanan KRL Commuterline Tanah Abang-Serpong dan sebaliknya juga tertahan.

Tuti (32), salah seorang penumpang KRL Commuterline yang tertahan di Stasiun Kebayoran Lama, mengaku menunggu satu jam lebih di dalam KRL Commuterline di stasiun itu. ”Saya mau ke Tanah Abang, tetapi setibanya di Stasiun Kebayoran Lama kereta dimasukkan ke jalur tiga dan berhenti. Akibatnya, saya sulit untuk turun dari kereta karena jalur tiga ini emplasemennya tidak ada. Namun, kalaupun bisa turun, di luar kereta hujan cukup deras, jadi saya pasrah menunggu di dalam kereta yang berhenti itu,” ujarnya.

Selain genangan, sebuah pohon pinus tumbang dan sempat menutup rel layang antara Stasiun Cikini dan Gondangdia, pukul 15.30. Akibatnya, kedua rel tidak bisa dilewati kereta tujuan Stasiun Gambir atau Stasiun Jakarta Kota. Kedua rel baru kembali normal dan bisa dilewati kereta sekitar pukul 17.30.

Di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, banjir melanda tujuh RW. Lurah Petamburan Eddy Syamsuddin mengatakan, ketinggian air mencapai 30 sentimeter hingga 100 sentimeter.

”Air di Kanal Barat lebih tinggi ketimbang perumahan warga. Kondisi ini menyulitkan kerja pompa air. Karena itu, air masuk ke rumah warga sejak pukul 16.00. Sampai sekarang belum surut. Namun, kami tetap mengoperasikan pompa air,” ucap Eddy saat dihubungi pukul 19.00.

Banjir juga melanda rumah warga di RW 006 dan 007 Kelurahan Cideng serta Jalan Batu Tulis 1-10 Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir. Camat Gambir Bayu Megantara mengatakan, ketinggian air sekitar 20 cm di kedua kelurahan itu.

Bayu menambahkan, genangan air juga terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur setinggi 30 sentimeter. ”Genangan terjadi karena intensitas hujan sangat tinggi sehingga air tidak tertampung di saluran air,” ujarnya.

Di Jakarta Selatan, hujan deras sejak pukul 15.00 mengakibatkan kepadatan lalu lintas di beberapa titik. Jalan Kahfi 2, Jagakarsa, hingga Lenteng Agung padat di kedua sisi sehingga kendaraan yang melintas harus berjalan perlahan. Perjalanan yang dalam kondisi normal ditempuh tidak lebih dari 15 menit, kemarin memakan waktu hingga 45 menit. 

Kepadatan lalu lintas juga terlihat sejak pintu masuk Tol Lenteng Agung hingga pintu keluar Tol Lebak Bulus. Lajur jalan tol terisi penuh oleh kendaraan. Kendaraan hanya bisa dipacu 30-40 kilometer per jam. Jalur yang berlawanan arah terlihat tidak bergerak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com