"Car Free Night" Layak Diterapkan Pada Hari Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menetapkan car free night pada malam pergantian tahun diapreasiasi positif. Bahkan Pemprov DKI Jakarta didukung untuk menerapkan kebijakan serupa pada hari-hari lain.

"Boleh jadi, kita sedang bergerak dari car free night tahunan menjadi car free night bulanan. Dan, akhirnya menuju car free city, kota bebas kendaraan," kata Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh November Daniel Mohammad Rosyid, Selasa (1/1/2013) kepada Kompas

Ditegaskan Daniel, kini makin jelas bahwa mobil adalah bagian dari masalah peradaban yang dengan congkak disebut modern ini.

"Kecanduan terhadap mobil membuat kita ragu dapat hidup bermartabat tanpa mobil. Kita harus mengembalikan kepercayaan terhadap kaki kita sendiri dengan berjalan kaki dan bersepeda di dalam kota," ujar Daniel, yang dikenal vokal menentang penggunaan kendaraan pribadi secara berlebihan.

Daniel menambahkan, kota bebas kendaraan merupakan solusi tepat bagi upaya untuk menekan kemacetan dan polusi. "Namun, juga harus dilengkapi dengan revitalisasi sungai dan angkutan umum," ujar dia.

Ketua Umum Organisasi Peng usaha Angkutan Darat Eka Sari Lorena tetap mengharapkan pemerintah membantu revitalisasi angkutan umum pada tahun 2013 ini. Terutama, setelah tahun 2012 lalu, bantuan dari pemerintah tidaklah optimal.

"Revitalisasi angkutan umum demi kepentingan kita bersama. Demi lancarnya mobilitas orang dan barang. Tetapi bila pemerintah tetap tak mau bantu, akan kami cari jalan sendiri," ujar Eka.