Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Sedih Keluarga Korban BMW Maut Saat Pemberian Santunan

Kompas.com - 02/01/2013, 17:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga korban kecelakaan BMW maut di Tol Jagorawi, Km 3+350, Selasa (1/1/2013) lalu, mendapatkan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja. Namun, keluarga korban tetap tidak bisa menyembunyikan raut kesedihannya atas musibah tersebut.

Pantauan Kompas.com, pihak Jasa Raharja yang diwakili oleh Kepala Cabang Jasa Raharja DKI Jakarta beserta tiga orang stafnya memberikan santunan kepada Eman (37), ayah korban meninggal atas nama Muhammad Raihan (1,5). Istri dan anak Eman bernama Enung (30) dan Rifan (8) juga mengalami luka dalam musibah itu. Pemberian santunan pun dilakukan di selasar Unit Cendrawasih, tempat korban luka dirawat.

Dalam rekaman sorot kamera para wartawan, secara simbolis, Jasa Raharja memberikan selembar kertas berisi besaran santunan bagi anak bungsunya yang meninggal dunia serta istri dan anak pertamanya yang mengalami luka. Meski demikian, kesedihan tampak menghiasi Eman. Dengan wajah tertunduk lesu, Eman mengambil kertas itu dan menyalami pihak Jasa Raharja.

Wahyu Purwanto, Kepala Cabang Jasa Raharja DKI Jakarta, mengatakan, pihaknya turut berdukacita atas musibah itu. Menurutnya, santunan yang diberikan telah sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 tentang Asuransi bagi Korban Kecelakaan.

"Setiap korban kecelakaan diberikan santunan sebesar Rp 25 juta bagi korban yang meninggal dunia dan maksimal Rp 10 juta bagi korban yang dirawat," ujar Wahyu di sela-sela penyerahan santunan tersebut, Rabu (2/1/2013).

Wahyu menjelaskan, untuk santunan maksimal sebesar Rp 10 juta bagi korban yang dirawat, akan diberikan usai korban keluar dari rumah sakit dan memberikan bon kepada Jasa Raharja. Sementara santunan sebesar Rp 25 juta bagi korban meninggal akan langsung dicairkan.

Menurut Wahyu, besaran santunan tersebut mungkin tidak bisa mengganti kerugian yang dialami keluarga korban yang ditinggalkan. Namun, pihaknya berharap santunan tersebut dapat mengurangi beban keluarga korban kecelakaan itu. "Ini memang bukan untuk mengganti nyawa, tapi meringankan beban keluarga yag ditinggalkan. Pada saat yang sama, kita juga menyerahkan santunan ke korban lain," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi arah Bogor, Km 3+350, Selasa pukul 05.45. Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37) ditabrak dari belakang oleh BMW B 272 HR yang dikemudikan M Rasid Amrulloh (22). Dari hasil pemeriksaan awal terhadap para saksi dan penelitian di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat pengemudi BMW melaju dari arah utara ke selatan di lajur 3 dalam kondisi mengantuk. Hal itu pun menyebabkan mobilnya menabrak Luxio dari arah belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com