JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib proyek mass rapid transit menunggu keputusan pemerintah pusat, 15 Januari mendatang. Keputusan itu terutama menyangkut pembagian beban antara pusat dan daerah.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu (9/1/2013) pagi ini, menemui Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa guna membahas proyek mass rapid transit (MRT). Pertemuan berlangsung tertutup di Kementerian Koordinator Perekenomian selama 30 menit.
Seusai pertemuan, Jokowi mengatakan, pihaknya secara resmi telah mengajukan porsi pembagian pusat-daerah adalah 60-40. Porsi yang ada selama adalah 42-58. Keputusan porsi pembagian itu, menurut Jokowi, sangat penting sebab akan berimplikasi langsung terhadap, misalnya, besaran subsidi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tiket penumpang.
"Prinsipnya, kami menginginkan porsi pusat lebih besar. Kalau nanti tanggal 15 Januari sudah ada putusan, tanggal 16 langsung saya umumkan agar proyek jalan," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.