Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmad Affandi Ultimatum Manajemen Persija

Kompas.com - 10/01/2013, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain muda Rahmad Affandi mengultimatum manajemen Persija Jakarta, untuk segera memutuskan apakah akan mengontraknya atau tidak pada kompetisi ini.

Jika sampai pertandingan melawan Mitra Kukar pada Sabtu (12/1/2013) besok tidak ada kesepakatan, pemain yang pernah membela Arema Indonesia itu akan mempertimbangkan pindah dari Persija atau menekuni karier di luar sepakbola.

Rahmad sudah lama absen mengikuti latihan di klub asuhan Iwan Setiawan itu. Di pertandingan pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) melawan Persisam Samarinda, minggu lalu, Rahmad memilih absen, dengan alasan manajemen Persija belum melunasi sisa gajinya di musim kompetisi lalu.

"Aku menunggu keputusan dari manajemen seperti apa ke depannya. Aku memberikan batas waktu sampai pertandingan melawan Mitra Kukar. Kalau manajemen tidak juga menghubungi, aku akan menelepon manajemen dan meminta ketegasan mereka," ujarnya saat dihubungi, Kamis (10/1/2013).

Rahmad Affandi mengatakan, sebenarnya banyak klub yang tertarik ingin mengontraknya, baik klub ISL maupun IPL. Namun dengan alasan kecintaan pada Persija, Rahmad belum mau menerima tawaran dari klub lain.

"Banyak klub yang tertarik, tetapi aku sampai saat ini lebih memilih Persija. Aku mengawali karier sepakbola di Persija dan ingin mengakhiri karier di klub ini juga," ujarnya.

Selain Rahmad Affandi, sejumlah pemain Persija juga mengalami nasib serupa. Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Ngurah Nanak, Ismed Sofyan, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Amarzukih, Johan Juansyah, Galih Sudaryono, dan Bambang Pamungkas.

Sampai saat ini, manajemen Persija baru melunasi kewajibannya kepada Galih Sudaryono. Pemain yang bermain di posisi penjaga gawang itu pun sudah mulai berlatih sejak Selasa (8/1/2013).

"Setahuku manajemen baru melunasi sisa gaji Galih Sudaryono. Sementara pemain lain saya tidak tahu. Aku masih menunggu manajemen melunasi gajiku," tambahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com