Dulu luas sawah yang dipasok 7.145 hektar, tetapi saat ini tinggal 333 hektar. Irigasi ini juga dimanfaatkan untuk air baku sejumlah perusahaan serta pasokan air ke Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor.
Menurut Andi Sudirman, penjaga Bendung Katulampa, pada musim hujan, cukup banyak pengunjung dari Jakarta yang berkeliling di kawasan bendung. Namun, sebagian besar masih salah paham soal fungsi Bendung Katulampa. Mereka sebagian beranggapan Bendung Katulampa berfungsi sebagai pengendali banjir dengan menahan air Sungai Ciliwung.
”Bendung Katulampa hanya berfungsi untuk pemantauan ketinggian air untuk peringatan banjir dan penyaluran irigasi, bukan fungsi pengendalian banjir seperti bendungan,” katanya.
Menurut Andi, konstruksi buatan masa kolonial itu masih baik. Besinya jarang berkarat dan kokoh. ”Sayang sudah tidak ada foto-foto zaman dulu,” ucap Andi.