JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta turut berimbas pada kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi. Listrik Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/1/2013), dimatikan dan sejumlah tahanan serta pegawai di lantai dasar (basement) gedung dipindahkan akibat air yang merembes hingga ruang bawah tanah gedung. Meskipun demikian, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pemberantasan korupsi tetap berjalan.
"Tapi hanya terganggu akibat banjir. Tidak ada yang libur di KPK, semua bekerja seperti biasa," ujarnya, Kamis (17/1/2013).
Johan mengatakan, meskipun listrik mati dan sebagian gedung tergenang air, para pegawai tidak diliburkan. Kegiatan di KPK, katanya, tetap berjalan.
"Walaupun di KPK sendiri sudah banjir ya, di tempat parkir sudah tergenang banjir," tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, jadwal pemeriksaan saksi ataupun tersangka tetap dibuat. Hanya saja, apakah jadwal pemeriksaan hari ini dapat terlaksana, hal itu belum dapat dipastikan. Pihak terperiksa bisa saja sulit mencapai KPK lantaran akses menuju Kuningan tergenang air.
"Kemungkinan pasti yang diperiksa tidak bisa datang karena kondisi jalan yang banjir," ujarnya.
Seperti diketahui, hujan deras sejak semalam menyebabkan sebagian wilayah Jakarta terendam banjir. Sebagian ruas jalan HR Rasuna Said terendam banjir. Transportasi dari Mampang Prapatan yang mengarah ke Kuningan terhambat. Johan mengaku belum sampai Gedung KPK meskipun sejak pagi tadi berangkat dari kediamannya di Pamulang. Sejumlah akses menuju Gedung KPK di Kuningan, katanya, ditutup dan dialihkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.