MANADO, KOMPAS.com — Seorang pemuda warga Tondano Utara, Minahasa, tewas dengan 15 luka tusuk setelah menegur beberapa pemuda lain yang melemparinya dengan batu.
Brayen Liuw (27) dan ketiga temannya sedang mengendarai sepeda motor dan melintas ruas jalan Desa Wuluan, Minggu (20/1/2013) malam. Mereka melewati sekelompok pemuda lain yang nongkrong di tepi jalan.
Saat itulah, Brayen merasa ada yang melemparinya dengan batu. Dia pun menghentikan kendaraan, lalu menegur pemuda-pemuda itu. Tidak terima karena ditegur, pemuda-pemuda itu pun menguntit Brayen dan kawan-kawan yang dalam perjalanan pulang.
Saat rombongan Brayen akan turun dari motor, saat itulah pemuda-pemuda itu mengeroyoknya. Brayen mencoba melawan, tetapi dia malah ditusuk berkali-kali. Tak kurang dari 15 tikaman mendarat di tubuhnya, yakni di pinggang, perut, lengan, dan paha. Saat polisi tiba di lokasi, Brayen sudah bersimbah darah dan tidak bernyawa.
Dari informasi terakhir yang diterima, Polres Tondano sudah mengamankan empat pelaku pembunuhan tersebut dan sedang dilakukan pemeriksaan intensif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.