Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterbatasan Penanganan, Evakuasi Warga Andalkan Gerobak dan Ban Bekas

Kompas.com - 22/01/2013, 02:55 WIB

Diakui korban banjir, tak ada tempat khusus yang telah disiapkan sebelumnya untuk lokasi pengungsian saat Sungai Ciliwung meluap. Padahal, hampir tiap tahun, sedikitnya ada empat RW di Rawajati dilanda banjir.

”Kami menyelamatkan diri dengan melihat pergerakan air. Kalau tinggi, kami pergi. Kalau surut, kami balik lagi,” kata Surkasih, warga Rawajati.

Keluarga Surkasih hanya membawa uang, pakaian, ijazah, dan akta berharga ke pengungsian. Mereka membiarkan rumah dan isinya rusak diterjang banjir. ”Nyawa kami lebih berharga,” ujarnya.

Selamatkan ibu hamil

Di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, tim SAR menyelamatkan seorang warga stroke dan ibu yang akan melahirkan dari banjir akibat Sungai Citarum meluap.

Dalam evakuasi, tim SAR dan warga bahu-membahu menyelamatkan korban banjir. Perahu kecil, kasur, bahkan ban yang kurang standar untuk evakuasi pun terpaksa digunakan demi menyelamatkan nyawa korban yang terancam.

Begitu mendengar ada warga stroke, tim SAR langsung bergegas mengevakuasi. Sesaat setelah korban dibawa dengan ambulans, ada ibu yang akan melahirkan. Tanpa istirahat, tim SAR bergerak lagi menyelamatkan ibu hamil sehingga bisa melahirkan di rumah sakit terdekat.

”Tim SAR cepat merespons sehingga kedua warga itu selamat,” kata Kepala Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto saat bakti sosial di Kedung Waringin.

Padahal, dengan hanya bermodalkan satu perahu karet, sedangkan permintaan evakuasi sangat banyak, tim SAR bekerja dalam tekanan besar. Untungnya, strategi mengutamakan warga yang kritis itu cukup jitu.(K14/K02/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO/NELI TRIANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com