Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Siapkan Dana Rp 1 Triliun Normalisasi Waduk Pluit

Kompas.com - 23/01/2013, 19:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk menormalisasi Waduk Pluit. Normalisasi tersebut diperlukan, karena saat ini kedalaman Waduk Pluit hanya 2-3 meter saja.

Padahal, menurut Jokowi, idealnya kedalaman waduk mencapai 10 meter. Anggaran normalisasi Waduk Pluit pun telah diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2013.

"Kalau waduknya bisa mencapai 10 meter, air bisa langsung dibuang. Kapasitasnya gede banget karena sampai 80 hektar dan memang dirancang mengambil air semuanya meluncur ke waduk itu," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Anggaran normalisasi Waduk Pluit sebesar Rp 1 triliun itu terdiri dari pengadaan sheet pile sebesar Rp 190 miliar, serta untuk pengerukan waduk dianggarkan sebesar Rp 800 miliar.

"Jadi semuanya hampir Rp 1 triliun dan akan dimulai tahun ini," kata Jokowi.

Untuk mengantisipasi banjir, tidak hanya Waduk Pluit yang akan dinormalisasi. Tahun ini, Jokowi juga akan memperlebar Waduk Riario yang luasnya sekitar 2 hektar menjadi 6 hektar.

"Waduk di BMW juga diperbesar dan diperdalam. Waduk Pondok Rangon juga akan diperbesar. Nanti di Daan Mogot juga akan ada waduk 18 hektar," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Waduk Pluit meluap karena tidak mampu lagi menampung banyaknya debit air yang masuk. Hasilnya, luapan waduk itu merendam pemukiman di wilayah Pluit, Penjaringan hingga ketinggian dua meter.

Banjir juga sulit surut karena empat dari tujuh pompa yang ada mati akibat terendam banjir. Hal itu juga diperparah dengan pasangnya air laut di kawasan pesisir utara Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com