”Kami mengusulkan pembebasan uang sewa itu sebagai pengganti biaya kontrak penghuni lama selama di tempat baru. Setelah rusunawa baru selesai, mereka bisa kembali,” tuturnya. Trianto mengingatkan, apa yang ia sampaikan baru berupa usul.
Langkah relokasi para penghuni lama yang masih memungkinkan tampaknya tinggal langkah tersebut. Kecil kemungkinan para penghuni lama direlokasi ke rusunawa lainnya sebab sejumlah rusunawa yang masih kosong bakal diisi oleh para korban banjir.
”Tetapi sekali lagi, tergantung keputusan gubernur. Kalau beliau menginginkan langkah lain, itu hak beliau. Kami siap,” tutur Trianto.
Pada bagian lain ia menjelaskan, lantai satu dan dua akan digunakan sebagai pasar para penghuni rusunawa.
”Karena gubernur menghendaki ada pasar tematik, pasar tersebut akan menjadi pasar garmen. Kecamatan Tambora selama ini, kan, dikenal sebagai kawasan garmen,” ucap Trianto.(FRO/NDY/MKN/WIN)