Dwi Tewas karena Dicekik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur memastikan wanita atas nama Dwi Asih Setyani (21), kasir toko makanan yang ditemukan tewas Senin (11/2/2013) dini hari, merupakan korban pembunuhan. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah luka di tubuh korban.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur Komisaris Didik Haryadi mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh atasan sendiri bernama Ratno Edi Santoso (35). Korban ditemukan hanya mengenakan pakaian tidur tergeletak tak berdaya di rumahnya di Rumah Susun Sewa Tipar Cakung lantai lima Unit D Nomor 504, Cakung, Jakarta Timur.

"Korban ditemukan disumpal mulutnya dengan kain, kedua tangan, kaki diikat dengan kawat. Ada bekas lilitan di tangan dan kaki korban, lehernya juga merah seperti habis dicekik," ujar Didik saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Berdasarkan penuturan Ratno kepada polisi, setelah mendapati korban tergeletak dengan kondisi tangan dan kaki terikat dan mulut tersumpal, ia kemudian memanggil petugas keamanan rumah susun dan membawanya ke Klinik Darma Bakti, dekat dengan kediamannya. Namun, korban diketahui sudah tak bernyawa.

"Saksi melaporkan itu ke Polsek Cakung. Petugas kami datang dan mengidentifikasi korban. Jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ujar Didik.

Hingga Senin siang, sejumlah saksi, antara lain bos yang menemukan korban pertama kali dan saksi yang membawa korban ke Klinik masih diperiksa intensif di Kepolisian Sektor Cakung. Kasus itu masih dalam pengembangan kepolisian.