Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merelakan Dera, Berjuang untuk Dara

Kompas.com - 20/02/2013, 03:35 WIB

Namun, kesedihan pasca-meninggalnya Dera tak boleh dibiarkan berlarut. Terlebih kondisi Dara kini makin stabil. ”Kami harus menenangkan diri. Berjuang untuk keselamatan Dara dan orangtuanya,” kata Hermanto.

Banyak dukungan

Kasus Dera yang selama enam hari pasca-kelahirannya tak jua bisa mendapat perawatan karena keterbatasan fasilitas neonatal intensive care unit (NICU) di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta, menarik simpati banyak orang.

M Ihsan dari Satuan Tugas Perlindungan Anak menegaskan, pihaknya akan berusaha terus mengawal proses perawatan hingga penyembuhan Dara dan ibunya. ”Sudah dipastikan tak ada tekanan dari pihak mana pun terhadap keluarga Dera-Dara. Pemprov DKI menjamin 100 persen biaya pengobatan ibu dan anak,” kata Ihsan.

Namun, Eliyas, Herman, dan keluarganya tentu juga butuh dukungan. Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah, mengatakan, untuk pulang pergi dari Pasar Minggu ke Tarakan dan kehidupan sehari- hari pasti menjadi beban tersendiri bagi keluarga Eliyas.

”Ada baiknya ketika membuat mekanisme rumah sakit rujukan dibuat sedekat mungkin dan mudah terjangkau oleh keluarga pasien,” katanya.

Namun, Eliyas enggan mengeluh. Ia hanya mau dekat dengan anak-istrinya. Semoga orangtua Dara kuat menjalani ujian ini dan bisa membesarkan Dara dalam keterbatasannya.(NELI TRIANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com