Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dihadang, Dishub DKI Yakin APTB Jalan Terus

Kompas.com - 07/03/2013, 15:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, insiden penolakan sebuah ormas atas kehadiran Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Ia optimis angkutan alternatif itu bisa terus beroperasi tanpa ada halangan berarti.

Menurut Pristono, berdasarkan laporan yang dia terima, penolakan itu dilakukan oknum kelompok ormas yang ingin terlibat dalam beroperasinya APTB. Tapi dia pastikan kini semuanya telah selesai di bawah koordinasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

"Yang menghadang itu oknum ormas, dan APTB jalan terus, tidak masalah. Tapi itu nanti urusan Dishub Bogor, kalau Dishub DKI yang penting sudah aman sampai Bogor," kata Pristono saat dihubungi wartawan, Kamis (7/3/2013) siang.

Sebelumnya diberitakan, APTB Rawamangun-Bogor yang diluncurkan di Jakarta, Rabu (6/3/2013), dan tiba di Terminal Bubulak, Kota Bogor, sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba "diusir" keluar oleh sekelompok orang dari beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas). Setelah beberapa penumpang turun, belasan laki-laki yang mengenakan kaus organisasi masyarakat mendatangi bus. Mereka memerintahkan sopir mengeluarkan bus dari terminal. Salah seorang di antaranya sempat menendang bus. Massa akhirnya diajak berembuk oleh pengurus DPC Organda Kota Bogor.

"Yang berunjuk rasa itu bukan masyarakat transportasi, tetapi dari ormas. Mereka minta agar bisa 'pegang' jadi timer," kata Ishak, Ketua DPC Organda Kota Bogor.

APTB Bogor-Rawamangun memiliki jarak tempuh sekitar 52 kilometer, dan terintegrasi dengan busway koridor empat (Pulogadung-Dukuh Atas) serta Koridor sembilan (Pinangranti-Pluit). Saat ini ada 10 unit bus APTB yang siap mengangkut 5.300 penumpang per hari di jalur tersebut.

Untuk rutenya, APTB akan dimulai dari Terminal Bubulak-Jalan Soleh Iskandar-Bogor Outer Ringroad- Tol Jagorawi-Halte Busway Cawang UKI-Halte Cawang Sutoyo-Halte Penas Kalimalang-Halte Cipinang Kebon Nanas-Halte Pedati Prumpung- Halte Stasiun Jatinegara- Halte Ahmad Yani Bea Cukai-Halte Utan Kayu Rawamangun-Halte Pemuda Pramuka-Halte UNJ- Halte Sunan Giri- Halte Velodrome-Jalan Paus-Jalan Penggambiran-Terminal Rawamangun.

Sebelumnya sudah ada empat APTB yang telah beroperasi bekerjasama dengan pihak swasta. Bus APTB tersebut berjumlah 43 unit dengan kapasitas angkut 85 orang per unit bus, yang terbagi ke Jurusan Pulo Gadung-Bekasi (15 unit), Jurusan Poris Plawad-Grogol (10 unit) yang dioperasikan oleh Perum PPD. Jurusan Ciputat-Kota (8 unit) dan dioperasikan oleh PT Bianglala, dan Jurusan Cibinong- Grogol berjumlah 10 unit bus yang di kelola oleh PT Mayasari Bakti.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com