Kerahkan Warga, Istri Kepala Puskesmas Dilaporkan ke Panwaslu

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Cory Bana, istri dari Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Avitus Makun, dilaporkan warga ke Polsek Biboki Anleu dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan setempat, karena menggerakkan warga untuk segera mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pemilihan gubernur NTT.

Salah seorang warga Kelurahan Ponu, Ulu Besin Manehat kepada Kompas.com, Senin (18/3/2013) mengatakan warga melapor Cory ke Panwaslu karena Cory sibuk mengerahkan warga di dalam TPS 01 Ponu, padahal posisinya bukan sebagai petugas KPPS.

"Dia (Cory-red) bukan anggota KPPS atau Linmas, tetapi saat berada dalam TPS, perannya seperti petugas saja yakni menarik tangan warga yang memilih dan mengambil surat suara. Melihat itu, saya bersama warga lainnya, memarahi dan menyuruhnya segera pulang ke rumah. Kami melihat dia adalah pendukung salah satu paket calon gubernur dan wakil gubernur sehingga berniat untuk mengarahkan warga untuk mendukung calonnya," kata Ulu Besin.

"Bukan hanya satu warga saja yang dia arahkan untuk ambil kartu, tetapi hampir sebagian besar warga yang dia buat seperti itu sehingga kita sangat kecewa dengan tindakan itu," sambung Ulu Besin.

Lanjut Ulu Besin, usai menyuruh Cory pergi, bersama warga lainnya mereka langsung melapor ke polisi dan Panwaslu Kecamatan Biboki Anleu. "Saat ini Panwaslu Kecamatan sudah melaporkan hal itu ke Panwaslu kabupaten untuk ditindaklanjuti," kata Ulu Besin.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten TTU, Dominggus Lopis mengatakan belum mendapat laporan tersebut. "Nanti saya cek anggota di Kecamatan Biboki Anleu dulu karena sampai saat ini saya belum mendapat laporannya," katanya singkat.