JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam situasi ketika ada sebelas anggota Kopassus menjadi tersangka penyerbuan Lapas Cebongan, Gubernur Joko Widodo yang sedang mengunjungi tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Mako Kopassus, Cijantung, ingin berkomentar.
Sebelumnya, wartawan tengah menanyakan kepada Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo tentang kelanjutan tindakan terhadap tersangka. "Kita harus ingat, Kopassus itu milik rakyat, aset bangsa, harus kita pelihara," kata Joko Widodo. Ia mengapresiasi tindakan pelaku yang mengaku dengan kesatria. Joko mengatakan, Kopassus ini milik negara, milik rakyat.
"Saya lebih bangga lagi Kopassus masuk tiga besar dunia," kata Jokowi. Ia juga menyambut kerja sama dengan Kopassus untuk "menyerbu" sampah-sampah yang merusak sungai dan lingkungan di Jakarta. "Kopassus harus kita jaga. Jangan sampai namanya rusak karena persepsi-persepsi yang salah," tandas Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.