JAKARTA, KOMPAS.com — Keterlambatan distribusi soal Ujian Nasional 2013 di 11 provinsi dipertanyakan banyak pihak. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pun mengatakan bahwa UN 2013 ini juga ujian penting bagi kementerian yang dipimpinnya.
"Ujian tahun ini bukan hanya berlaku bagi siswa, melainkan juga berlaku bagi kami pihak kementerian," kata Nuh saat inspeksi dadakan di SMA Negeri 26 Jakarta, Senin (15/4/2013).
Kendati demikian, ia meyakini bahwa keterlambatan soal ini tidak akan memunculkan bocoran jawaban untuk anak-anak yang menjalankan UN belakangan. Pasalnya, variasi soal yang berbeda pada tahun ini menjadi antisipasi dari terjadinya kebocoran jawaban.
"Tidak ada bocor soal, adanya bocor jawaban. Tapi saya yakin itu tidak ada karena variasi soal yang beragam," ujar Nuh.
Seperti disebutkan, PT Ghalia Indonesia Printing yang menjadi salah satu percetakan naskah soal UN 2013 mengalami kendala teknis yang berimbas pada terlambatnya pengiriman soal ke 11 provinsi. Akibatnya, 11 provinsi tersebut baru melaksanakan UN pada Kamis (18/4/2013) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.