Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta: Fathanah Itu Sahabat Luthfi Hasan

Kompas.com - 13/05/2013, 12:55 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comPresiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengaku tidak kenal dekat dengan Ahmad Fathanah. Menurut Anis, Fathanah yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi itu bukanlah kader PKS. Fathanah, kata Anis, adalah sahabat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

"Fathanah bukan kader. Itu sahabat Presiden PKS, Pak Luthfi," kata Anis di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (13/5/2013), saat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sebagai saksi kasus dugaan TPPU Fathanah.

Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Luthfi diduga bersama-sama Fathanah menerima pemberian hadiah atau janji terkait pengurusan tambahan kuota daging sapi impor untuk PT Indoguna Utama. Selebihnya, Anis mengaku tidak tahu mengapa KPK memeriksa dia sebagai saksi Fathanah.

Saat ditanya apakah dia diperiksa karena diduga menerima aliran dana Fathanah, Anis menjawab, "Tanya saja ke KPK. Saya belum tahu apakah itu yang akan ditanyakan atau bukan.

Anis juga enggan menanggapi pertanyaan mengenai ada tidaknya aliran dana Fathanah ke kas PKS. Untuk diketahui, aliran dana Fathanah diduga mengalir ke kas PKS untuk membiayai pemenangan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin dalam pemilihan gubernur Sulawesi Selatan 2013-2018.

Pemberitaan Koran Tempo menunjukkan, penyidik KPK menemukan salinan sertifikat rumah milik istri Anis di tas Fathanah saat proses tangkap tangan beberapa waktu lalu. Diduga, hubungan Anis dan Fathanah bukan kenalan biasa. Saat dikonfirmasi soal sertifikat rumah istrinya ini, Anis menjawab kalau hal itu menjadi urusan adiknya, Saldi Matta.

"Itu urusannya dengan Pak Saldi Matta yang menerangkan," ujar Anis.

Sebelumnya KPK memeriksa adik Anis, Saldi Matta, sebagai saksi Fathanah. Seusai diperiksa beberapa waktu lalu, Saldi mengaku dapat transferan uang Rp 50 juta dari Fathanah. Menurut Saldi, uang itu merupakan pembayaran utang Fathanah.

Ikuti berita terkait dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

    Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

    Nasional
    KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

    KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

    Nasional
    Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

    Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

    Nasional
    Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

    Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

    Nasional
    BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

    BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

    Nasional
    Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

    Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

    Nasional
    Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

    Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

    Nasional
    Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

    Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

    Nasional
    Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

    Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

    Nasional
    Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

    BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

    Nasional
    Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

    Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

    Nasional
    LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

    LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

    Nasional
    Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

    Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com