Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Tanggap Bencana Dideklarasikan di Yogyakarta

Kompas.com - 18/05/2013, 18:27 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo hari ini Sabtu (18 /05) mendeklarasikan Pemuda Relawan Tanggap Bencana, sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran saling menolong di kalangan generasi muda.

Deklarasi yang bertempat di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman ini juga dihadiri oleh Ketua PMI Jusuf Kalla, Sekretaris Utama BNPB Fathul Hadi, dan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX.

Roy Suryo mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Bentuk kerjasamanya adalah penandatanganan nota kesepahaman. "Kami mencoba mensinergikan beberapa program PMI dan BNPB di bidang kebencanaan, dengan membentuk forum pemuda tanggap bencana," terangnya.

Ia berharap dengan dibentuknya forum ini, pemuda di Indonesia bisa semakin maju dan memiliki semangat menolong dan berkorban yang tinggi untuk masyarakat terlebih di saat bencana terjadi.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Menpora Roy Suryo, Ketua PMI Jusuf Kalla, Sekretaris Utama BNPB Fathul Hadi, dan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX.

Sekretaris Utama BNPB, Fathul Hadi mengungkapkan melalui forum pemuda tanggap bencana ini, kapasitas kemampuan relawan dapat ditingkatkan. Terlebih di DIY terdapat 193 organisasi masyarakat bergerak di bidang forum relawan.

"Kami sudah keluarkan sertifikasi bagi relawan dimaksudkan untuk mendukung kemampuan mereka," tegasnya. Ia juga optimistis bahwa kegiatan seperti ini bisa merekatkan antar lembaga yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Usai melakukan penandatangan Mou, Roy Suryo beserta istri dan jajarannya menyempatkan diri berkunjung ke petilasan Rumah Alm Mbah Marijan di Kinahrejo. Disana Menpora melakukan penaman pohon dan dilanjutkan dengan berziarah ke makam Alm sang Juru kunci Merapi di Srunen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com