Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Lima Anak Masuk PRJ, Harganya Jadi Berapa?

Kompas.com - 10/06/2013, 13:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sebuah pesta rakyat dengan konsep Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair idealnya dapat menampung tempat usaha mikro dan rumah tangga. Acara itu pun harus dapat terjangkau oleh semua kalangan warga.

"Kalau versi Pak Gubernur, yah seperti tempat usaha mikro plus rumah tangga. Anak muda yang kreatif juga harus menciptakan produk untuk dipamerkan, termasuk dapat menampung kegiatan sanggar budaya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (10/6/2013).

Jakarta Fair yang diselenggarakan oleh PT JIExpo, kata Basuki, merupakan pagelaran pameran yang hanya dapat dinikmati oleh warga kalangan menengah ke atas. Hal itu dapat dibuktikan dengan tidak tertampungnya semua usaha mikro dan rumah tangga di Jakarta Fair.

Selain itu, harga tiket masuk yang dipatok oleh PT JIExpo untuk dapat menikmati Jakarta Fair, dirasa terlalu mahal oleh Basuki. "Kalau untuk masuk saja dipatok Rp 30.000, nah kalau untuk lima anak jadi berapa," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Basuki mengaku tak tahu persis data jumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dan UKM yang dapat ditampung di Jakarta Fair. Sebab, jatah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI untuk dapat menyelurkan kerajinan tangan dan membuka stand di Jakarta semakin dikurangi.

"Jadi logikanya, jatah kami saja dikurangi. Pak Gubernur ingin kembalikan PRJ ke rohnya dulu. Sekarang ngapain dia pameran mobil, motor? Itu kan justru orientasinya keuntungan," tutur Basuki.

Saat ini, Basuki memerintahkan Asisten Pemerintahan Sylviana Murni untuk mengevaluasi Peraturan Daerah (Perda) penyelenggaraan PRJ. Selain itu, DKI juga akan mempelajari sisi legal penyelenggaraan agenda tahunan itu, apakah harus memakai PT JIExpo sebagai penyelenggara tunggal atau memang boleh dialihkan ke penyelenggara lainnya.

Pemprov DKI akan mengevaluasi seluruh isi Perda tersebut, terutama bagaimana menolong para UKM dan produk-produk kreatif untuk memiliki lokasi berjualan yang murah dan terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com