Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajero Sport "Ngebut" Sebabkan Tabrakan Beruntun

Kompas.com - 17/06/2013, 17:05 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan beruntun terjadi ketika mahasiswa tengah mengadakan aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat. Empat mobil rusak akibat tabrakan beruntun itu.

Kejadian ini terjadi di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di seberang Gedung Kementerian Pariwista, sekitar pukul 15.30.

Menurut Kadri, seorang sopir taksi yang turut menjadi korban tabrakan beruntun, kejadian bermula saat mobil Pajero Sport bernomor polisi B 1055 BJG menancapkan gasnya selepas lampu merah Harmoni. Ketika sampai di Jalan Medan Merdeka Barat, mobil itu pun memasuki busway.

Melihat adanya aksi unjuk rasa yang dijaga oleh ratusan polisi, mobil berwarna hitam itu langsung banting setir ke kiri, untuk kembali ke jalan non-busway. Pada saat itu, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat tengah padat merayap.

"Jadi dia ngebut, mungkin lihat banyak polisi dia langsung ngambil kiri ke jalur biasa. Lalu langsung nabrak Innova," ujar Kadri di kawasan Patung Kuda, Senin (17/6/2013).

Setelah tertabrak, mobil Innova tersebut langsung menabrak taksi di depannya sehingga mobil Innova yang pelat nomornya ditutupi itu melintir ke busway. Akibat tabrakan beruntun itu, mobil Pajero Sport itu mengalami kerusakan pada kap mesin depannya.

Sementara itu, kaca belakang mobil Innova pecah, bemper belakang penyok, dan bemper depan hampir lepas karena menabrak taksi di depannya. Dua taksi yang ikut terlibat kecelakaan beruntun itu tidak mengalami kerusakan di bemper depan dan belakang.

Akibat kecelakaan ini arus lalu lintas sempat tersendat karena berhentinya keempat mobil tersebut di jalan. Mobil tersebut lalu langsung dibawa ke pos polisi Lapangan Banteng. Dua mobil dibawa dengan menggunakan mobil derek, sedangkan dua taksi tersebut masih bisa berjalan ke Lapangan Banteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com