Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Akses ke Rumah Sakit, Aksi Mahasiswa di Jalan Diponegoro Dikecam

Kompas.com - 20/06/2013, 12:37 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, dalam tiga hari terakhir. Selain karena menutup jalan, para mahasiswa juga kerap menyerang pengendara yang melintas.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan protes kepada para aktivis, tokoh-tokoh mahasiswa dan tokoh BEM untuk mengingatkan mahasiswa yang berdemo di Jalan Diponegoro agar tidak melakukan tindakan yang anarkis, terutama kepada pengguna jalan yang tengah melintas.

"Para mahasiswa harus mengingat bahwa mereka adalah agen perubahan, bukan preman jalanan. Jika mereka bertindak semena-mena kepada pengendara yang melintas, bukan mustahil mahasiswa akan dimusuhi masyarakat," ujar Neta dalam pesan singkatnya, Kamis (20/6/2013).

Neta menambahkan, Jalan Diponegoro merupakan jalan yang sangat strategis dan vital. Pada jalan itu terdapat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dalam kondisi apapun, bahkan dalam kondisi perang sekalipun, akses jalan menuju rumah sakit tidak boleh ditutup.

"Tindakan menutup akses jalanan ke rumah sakit adalah tindakan yang tidak berprikemanusiaan," kata Neta.

Para mahasiswa dari sejumlah universitas yang berada di sekitar Jalan Diponegoro melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dengan menutup jalan dan membakar ban. Aksi ini bahkan berujung bentrokan dengan aparat kepolisian.

Selain menutup jalan yang menyebabkan kemacetan panjang, generasi penerus bangsa itu juga memukuli dan menimpuki kendaraan yang melintas. Polisi terpaksa harus membubarkan aksi mereka dengan menembakkan gas air mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

    Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

    Megapolitan
    Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

    Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

    Megapolitan
    Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

    Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

    Megapolitan
    Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

    Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

    Megapolitan
    Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

    Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

    Megapolitan
    Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

    Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

    Megapolitan
    Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Megapolitan
    Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

    Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

    Megapolitan
    Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

    Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

    Megapolitan
    Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

    Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

    Megapolitan
    Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

    Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

    Megapolitan
    Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

    Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

    Megapolitan
    Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

    Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

    Megapolitan
    Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

    Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

    Megapolitan
    Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com