Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Insentif UKM Harusnya dari Pemerintah

Kompas.com - 21/06/2013, 09:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usul Kadin DKI agar Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif pada UKM atas imbas kenaikan harga BBM disambut baik oleh Gubernur DKI Joko Widodo. Hanya saja, Jokowi mengaku belum menganggarkan insentif tersebut.

"Bagus itu, tapi belum dianggarkan. Kalau saat ini berarti enggak mungkin," ujar Joko Widodo pada wartawan di Balaikota, Kamis (20/6/2013).

Seharusnya, tutur Jokowi, bukan Pemprov DKI yang berkewajiban memberikan insentif kepada UKM, melainkan Pemerintah Pusat. "Harusnya BLSM itu," ucapnya.

Meski begitu, Jokowi tidak menutup peluang memberikan insentif tersebut kepada UKM dengan memasukannya ke APBDP pada Agustus 2013. Dia menyadari bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak tidak hanya berimbas pada lesunya usaha kecil menengah, tapi yang paling terkena imbasnya adalah usaha mikro yang dikelola langsung oleh masyarakat.

"Nanti dimasukkan (ke dalam APBNP), dikalkulasi. Kalau memungkinkan, ya masuk, tapi kalau tidak memungkinkan, ya tidak masuk," kata Jokowi.

Usulan pemberian insentif itu datang dari Kadin (Kamar Dagang Indonesia) DKI Jakarta. Wakil Ketua Kadin DKI, Sarman Simanjorang meminta Pemprov DKI perlu memberikan insentif kepada usaha kecil menengah di DKI sebagai respon atas kenaikan harga bahan bakar minyak. Jika tidak dibantu, Sarman yakin UKM banyak yang gulung tikar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

    Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

    Megapolitan
    Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

    Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

    Megapolitan
    Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

    Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

    Megapolitan
    Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

    Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

    Megapolitan
    Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

    Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

    Megapolitan
    RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

    RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

    Megapolitan
    KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

    KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

    Megapolitan
    Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

    Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

    Megapolitan
    Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

    Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

    Megapolitan
    Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

    Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

    Megapolitan
    Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

    Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

    Megapolitan
    Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

    Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

    Megapolitan
    Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

    Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

    Megapolitan
    Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

    Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

    Megapolitan
    Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

    Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com