Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dan Monas Pun Ikut Bersolek ala Betawi...

Kompas.com - 22/06/2013, 10:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana berbeda tampak di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, hari ini, Sabtu (22/6/2013), Monas tampak berseri dengan nuansa Betawi.

Saat memasuki gerbang Monas dari lapangan parkir IRTI Monas, kita telah disambut oleh sebanyak empat ondel-ondel dan musik tanjidor. Alunan musik gambang kromong juga terdengar. Sementara itu, di kawasan Monas pula, panggung untuk acara Jakarta International 10k dan panggung drama musikal Ariah telah berdiri. Terdapat pula, berbagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjajakan produk mereka dengan mendirikan tenda.

Sementara masyarakat Jakarta sudah mulai berduyun-duyun memasuki kawasan pusat Jakarta itu, beberapa petugas kebersihan juga sibuk menyapu dan membersihkan Monas dari sampah yang berserakan dan para personel Satpol PP berjaga di kawasan tersebut.

Ya, hari ini adalah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-486 DKI Jakarta. Sabtu pagi, di Monas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan apel HUT DKI. Para pejabat Pemprov DKI, petinggi BUMD DKI, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, dan para personel TNI dan Polri sejak pagi sudah tiba di sisi selatan Monas untuk mengikuti apel. Mereka mengenakan baju tradisional Betawi.

Sekitar pukul 07.50 WIB, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama istri, Veronica Tan, tiba di lokasi dan langsung menyalami para pejabat yang hadir. Lima menit kemudian, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang memakai baju tradisional Betawi datang bersama istrinya, Iriana Widodo, yang mengenakan kebaya merah jambu.

Panggung apel dihiasi sedemikian rupa dengan aksen Betawi, seperti hiasan kembang kelapa dengan kertas krep berwarna-warni serta bunga berwarna-warni. Tak lupa, sepasang ondel-ondel yang memeriahkan panggung. Sejarah panjang Jakarta turut dibacakan pula oleh pembawa acara, sejarah yang mengiringi Jakarta hingga berusia 486 tahun.

Selamat ulang tahun Jakarta, semoga makin bersahabat...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

    Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

    Megapolitan
    Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

    Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

    Megapolitan
    Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

    Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

    Megapolitan
    STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

    STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

    Megapolitan
    Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

    Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

    Megapolitan
    Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

    Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

    Megapolitan
    Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

    Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

    Megapolitan
    Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

    Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

    Megapolitan
    Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

    Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

    Megapolitan
    Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

    Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

    Megapolitan
    Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

    Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

    Megapolitan
    Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

    Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

    Megapolitan
    Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

    Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

    [POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com