Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dielu-elukan Jadi Presiden Saat Hadiri HUT DKI Jakarta

Kompas.com - 23/06/2013, 06:58 WIB
Tjatur Wiharyo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sambutan warga DKI Jakarta terhadap Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sangat antusias ketika kedua tokoh fenomenal itu tiba di Bundaran Hotel Indonesia Sabtu (22/6/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Jokowi dan Basuki yang berjalan kaki dari Tugu Monumen Nasional itu tak ayal langsung "diserbu" warga Jakarta.

Dari pantauan Kompas.com, warga sebelumnya tak mengira akan kedatangan Jokowi dan Basuki memasuki Bundaran HI. Warga yang berkumpul di Bundaran HI masih menikmati suasana malam puncak perayaan HUT ke-486 DKI Jakarta dengan menyaksikan pertunjukan musik dari beberapa panggung di lokasi.

Namun, ketika rombongan Jokowi dan Basuki yang dikawal petugas pengawal, anggota kepolisian, TNI, Satpol PP, dan petugas Dishub memecah kerumunan dan melintasi lokasi, warga menjadi penasaran. Setelah warga mengetahui kedatangan dua pemimpin Jakarta itu barulah mereka datang mengerubuti untuk sekadar melihat atau bersalaman dengan Jokowi dan Basuki.

"Ada Pak Jokowi, hidup Pak Jokowi!," teriak beberapa warga, Sabtu malam. Warga lalu berlari mendekati Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Sembari berjalan, Jokowi bersama Basuki terus mendapat pengawalan dari petugas.

Jokowi sempat berhenti dan bertemu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono. Setelah itu rombongan kembali berjalan tanpa berhenti. Suasana warga yang berdesakkan pun tidak dapat dihindari. Pasalnya, sejumlah warga ada yang nekat menerobos kerumunan petugas jaga untuk bersalaman dengan Gubernur dan Wakilnya. Tak ayal hal ini membuat para pengawal sempat kewalahan mengatasi "serbuan" warga.

Petugas berusaha agar Jokowi dan Basuki tidak tertahan dengan memecah kerumunan warga. Meski tampak lelah, baik Jokowi atau Basuki tetap menebar senyum kepada warga. Keduanya terlihat bermandi keringat. Beberapa orang terlihat menembus pengawalan petugas untuk masuk bersalaman dengan Jokowi ataupun Basuki. Keduanya pun menyambut antusias warga dengan menyalami balik sembari melempar senyum.

Tidak hanya petugas pengawal yang berdesak-desakan dengan warga, awak media yang setia "menempel" Jokowi dan Basuki pun tak luput dari desak-desakan. Jokowi dan Basuki tidak sempat "mampir" berlama-lama atau memberikan sambutan di Bundaran HI. Keduanya langsung menuju mobil Toyota Innova berwarna hitam dengan nomor polisi B 1124 BH yang telah menanti untuk menjemput.

Beberapa orang terus meneriaki nama Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia sebelum mantan Wali Kota Surakarta itu masuk ke mobil. "Hidup Jokowi! Jokowi jadi presiden!" teriak warga itu.

Sebelum memasuki mobil yang telah menunggu, Jokowi sempat berdiri lebih tinggi dari posisinya dan melihat ke arah warga dan memberikan lambaian. Setelahnya, ia bersama Basuki memasuki mobil, dan mobil pun langsung berangkat meninggalkan kerumunan orang. Banyak warga dengan gumamannya terkesan dengan kehadiran Jokowi-Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

    Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

    Megapolitan
    Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

    Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

    Megapolitan
    Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

    Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

    Megapolitan
    Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

    Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

    Megapolitan
    Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

    Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

    Megapolitan
    3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

    3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

    Megapolitan
    Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

    Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

    Megapolitan
    Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

    Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

    Megapolitan
    BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

    BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

    Megapolitan
    Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

    Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

    Megapolitan
    Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

    Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

    Megapolitan
    Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

    Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

    Megapolitan
    Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

    Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

    Megapolitan
    Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

    Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

    Megapolitan
    Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

    Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com