Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima BLSM, Yoyon Mendapat Uang dari Jokowi

Kompas.com - 04/07/2013, 09:41 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Mata Isroni alias Yoyon (62) tampak berkaca-kaca ketika menceritakan apa yang dialaminya, Rabu (3/7/2013). Apalagi ketika menunjukkan uang Rp 600.000 pemberian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Seharian kemarin, Yoyon memang mendapat perlakuan yang "luar biasa". Hilir mudik pejabat pemerintah daerah menyambangi kediamannya di Jalan Kingkit I No 20, RT 09 RW 04, Pecenongan, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka menyapa dan mendata ulang janda yang ditinggal suaminya sejak 20 tahun lalu itu.

Seperti diberitakan Warta Kota kemarin, Yoyon yang tinggal hanya beberapa ratus meter dari Istana Presiden tidak mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Padahal, sehari-hari janda miskin itu hidup dengan mengandalkan bantuan tetangganya.

Dua tahun lalu, ia masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Entah bagaimana, namanya kini tidak ada dalam daftar penerima BLSM atau sering disebut "Balsem". Padahal, Yoyon masih tetap miskin.

Apa yang dialami Yoyon itu membuat pejabat pemerintah, mulai dari tingkat Kelurahan Kebon Kelapa hingga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, merasa prihatin. Mereka mendatangi kediaman Yoyon.

"Tadi jam 15.00 WIB, Pak Lurah Eddy datang untuk mendata ulang saya sebagai warga miskin," kata Yoyon kepada Warta Kota di rumahnya kemarin.

Yoyon menjelaskan bahwa kehadiran Lurah Kebon Kelapa hanya mendata serta memfoto rumahnya yang berukuran 2 x 3 meter persegi.

Setelah Lurah Kebon Kelapa pergi, sekitar 15 menit kemudian giliran pejabat Kecamatan Gambir datang untuk mendata Yoyon yang dikategorikan sebagai warga miskin dan butuh bantuan. Pejabat Kecamatan Gambir itu menanyakan data-data seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan bukti penerimaan BLT.

Petugas itu juga memotret gubuk Yoyon sebagai bukti untuk diserahkan kepada Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah. "Tadi saya dapat arahan dari Pak Lurah, suruh mendata Bu Yoyon," kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Jokowi tidak datang ke rumah Yoyon. Namun, ia menugasi asisten pribadinya, Ivan, untuk mendatangi dan memberi bantuan kepada Yoyon.

Dengan sepeda motor, Ivan mendatangi gubuk Yoyon sekitar pukul 15.30. Ivan langsung menemui Yoyon dan memberikan sebuah amplop yang berisi uang Rp 600.000 kepada janda itu. "Bu Yoyon, ini ada sedikit rezeki dari Bapak Jokowi," kata Ivan.

Yoyon pun mengucapkan terima kasih banyak kepada Jokowi karena perhatian luar biasa yang diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

    Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

    Megapolitan
    Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

    Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

    Megapolitan
    Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

    Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

    Megapolitan
    Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

    Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

    Megapolitan
    Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

    Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

    Megapolitan
    Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

    Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

    Megapolitan
    Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

    Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

    Megapolitan
    Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

    Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

    Megapolitan
    Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

    Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

    Megapolitan
    Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

    Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

    Megapolitan
    Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

    Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

    Megapolitan
    PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

    PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

    Megapolitan
    Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

    Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

    Megapolitan
    Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

    Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

    Megapolitan
    Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

    Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com