Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Tunggu Sahur, Seorang Pemuda Dikeroyok di Kota Bambu

Kompas.com - 18/07/2013, 13:26 WIB
Suharjono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pemuda babak belur dikeroyok puluhan pemuda di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, dini hari tadi. Ardi (18), warga Kota Bambu Utara, Palmerah, dianiaya saat menunggu sahur bersama teman-temannya.

Ardi mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika ia dan teman-temannya tengah menunggu waktu sahur di sebuah pos dekat rumahnya sekitar pukul 03.00."Tiba-tiba, saya didatangi sama puluhan pemuda," katanya di Mapolsek Metro Palmerah, Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Ia tak mengetahui siapa dan apa maksud puluhan orang yang menyiksanya tersebut. Ia mengatakan, rombongan pelaku datang dan langsung menganiayanya. Teman-temannya kabur dan tak sempat menolong korban.

"Akhirnya, saya dikeroyok sama puluhan orang. Saya tidak tahu orang-orang itu dari mana saya juga tidak kenal," katanya.

Akibat kejadian tersebut, betis kanan Ardi mengalami luka akibat sabetan samurai. Tak hanya itu, wajahnya juga dipenuhi luka lecet. Setelah kejadian, ia dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Ardi melaporkan kejadian tersebut ke Polsektro Palmerah. Ia berharap polisi dapat menangkap pelaku pengeroyokan tersebut.

Kepala Polsektro Palmerah Komisaris Slamet mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi belum mengetahui identitas para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com