Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Arus Balik Kereta Eksekutif Habis

Kompas.com - 24/07/2013, 11:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tiket kereta api kelas eksekutif dari sejumlah kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tujuan Jakarta dari tanggal 11-14 Agustus 2013 telah habis terjual. Tanggal 11 Agustus 2013 diperkirakan akan menjadi hari pertama arus balik Lebaran 2013.

"Tanggal 11 jadi hari terakhir masa libur dan cuti bersama, makanya mulai ramai," jelas Wakil Kepala Stasiun Gambir Supendi saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (24/7/2013).

Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan cuti bersama untuk jajaran pemerintahan mulai Senin (5/8/2013) hingga Rabu (7/8/2013). Tanggal merah untuk Idul Fitri 1434 H jatuh pada Kamis (8/8/2013) dan Jumat (9/8/2013). Sementara Sabtu (10/8/2013) dan Minggu (11/8/2013) merupakan waktu akhir pekan.

Supendi menjelaskan, seluruh kereta eksekutif di semua kota di Pulau Jawa untuk tujuan Gambir mulai tersedia Kamis (5/8/2013) sampai Minggu (18/7/2013), tapi itu pun tinggal pemberangkatan kereta malam. "Tiket mulai banyak lagi tanggal 19 Agustus, seminggu setelah Lebaran," katanya.

Sementara untuk arus mudik, pihak Stasiun Gambir menegaskan tiket dari tanggal 1 sampai 10 Agustus 2013 untuk semua kereta eksekutif dari Jakarta ke semua rute telah habis. Tiket mulai tersedia tanggal 11 Agustus ke semua rute.

Sementara di Stasiun Gambir, belum terjadi lonjakan penumpang di stasiun yang terletak di Jakarta Pusat itu. Suasana loket masih normal, tidak ada antrean penumpang. Begitu pula peron yang masih menyisakan banyak bangku kosong.

Stasiun Gambir menjadi stasiun khusus di Jakarta untuk pemberangkatan kereta eksekutif. Sejumlah kereta yang berangkat dari stasiun ini ialah Argo Bromo, Bima (Surabaya), Argo Lawu, Argo Dwipangga (Solo), Argo Sindoro, Argo Muria (Semarang), Taksaka (Yogyakarta), Parahyangan (Bandung), Argo Jati (Cirebon), dan Gajayana (Malang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com