Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir di Lebak Bulus Ketakutan Dites Urine

Kompas.com - 01/08/2013, 10:45 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pos pemeriksaan urine yang dilakukan BNN di Terminal Lebak Bulus sepi pengunjung. Saat didatangi oleh Dinas Perhubungan untuk tes urine, para sopir banyak yang tidak mau hadir karena takut.

"Enggak mau, takut saya kalau lihat dokter. Enggak mau disuntik. Di sini aja dibawa urinenya," ujar Abdul, sopir Pahala Kencana jurusan Jakarta-Yogyakarta, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Dinas Perhubungan Terminal Lebak Bulus ikut membantu dalam menjaring para sopir yang harus melakukan tes urine. Saodah, staf regu 2 Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, ini kesulitan mendapatkan sopir untuk di tes urine. "Susah banget, enggak pada mau, malulah, takut disuntiklah," ujar Saodah.

Hingga pukul 10.15, baru 22 sopir dari berbagai trayek yang melakukan tes urine. Seluruh hasil tes urine sampai saat ini negatif.

Sebelum dilakukan tes urine, sopir juga dites fisiknya oleh dokter, sementara tes urine dilakukan oleh pihak analis, yang dibantu alat khusus untuk tes urine.

"Tes fisik melalui pemeriksaan pupil, tremor, dan bekas suntikan di tangan. Lalu tes urine akan dilakukan oleh alat khusus yang memiliki 7 parameter, yaitu kokain, amvetamin,met-amvetamin, THC (ganja), putau, barbiturat, dan benzo," ujar Dr Shilvya Febrina yang menangani tes fisik dalam pos tes urine.

Hasil tes dapat diketahui dalam waktu lima menit saja. Tidak seperti tahun lalu dengan alat yang masih manual sehingga dibutuhkan waktu yang lama. Tes ini dilakukan di empat lokasi di Jakarta, yaitu Lebak Bulus, Pulogadung, Kalideres, Kampung Rambutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com