JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo berharap Waduk Pluit menjadi ruang terbuka hijau yang dapat digunakan warga untuk melakukan berbagai aktivitas. Salah satunya adalah dengan membuka beberapa sisi waduk tersebut menjadi kolam pemancingan ikan bagi umum.
"Nanti akan dibuat dermaga, dek gitu, buat orang mancing ikan di sana," ujar Jokowi seusai berkunjung ke Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (12/8/2013) siang.
Jokowi membayangkan masyarakat umum bisa menikmati suasana memancing di tengah suasana taman yang rindang dan sejuk. Demi mewujudkannya, sejumlah pohon jenis anggur laut ditanam secara teratur di taman sisi barat waduk.
Jokowi mengatakan, zaman dahulu, kawasan Pluit dan Penjaringan merupakan destinasi perjalanan burung-burung. Namun, seiring dengan bertambahnya penduduk, burung-burung itu terusir dari habitatnya.
"Karena dipakai menjadi sarang manusia, sarang burungnya jadi hilang. Maka, kita akan mencoba mengembalikan habitat mereka kembali," ujarnya.
Waduk Pluit memiliki empat sisi. Bagian timur, utara, dan selatan masih berupa permukiman kumuh. Hanya sisi barat dibangun menjadi ruang terbuka hijau. Di sisi barat sudah terdapat taman dengan rumput dan pohon serta bangku taman yang diletakkan di bawah pohon rindang.
Jokowi memperkirakan, pembangunan ruang terbuka hijau itu baru 10 persen dari total penataan kawasan waduk. Sisanya akan dikerjakan setelah pembangunan rumah susun di Marunda dan Muara Baru selesai dilakukan. Jika kedua rusun itu sudah jadi, warga sekitar waduk akan direlokasi dan penataan waduk dapat dilakukan.
Adapun proyek normalisasi waduk masih berjalan sekitar 20 persen dari target yang ditentukan. Jokowi yakin dapat merampungkan normalisasi waduk penampung banjir tersebut pada tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.