Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atas Perintah Jokowi, Besi Penyangga Jembatan Blok G Dibongkar

Kompas.com - 13/08/2013, 17:35 WIB
Robertus Belarminus,
Estu Suryowati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Pusat membongkar tiang-tiang besi yang telah usang untuk penyangga jembatan di Jalan Kebon Jati depan Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2013) sore. Pembongkaran itu atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Pekerja memotong besi bekas penyangga jembatan di Jalan Kebon Jati depan Pasar Blok G Tanah Abang, Selasa (13/8/2013).

Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, tiang-tiang penyangga pernah digunakan untuk membangun jembatan penghubung Pasar Blok G dan Blok F. Kini tiang tersebut terbengkalai.

"Sudah dicek sama P2B tidak berizin karena dulu hanya untuk penyangga tukang-tukang yang membangun jembatan penghubung," kata Saefullah kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2013).

Secara terpisah, Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Pusat Elisabet Ratu mengatakan bahwa Jokowi sempat meninjau lokasi tersebut dan melihat tiang besi bekas stegeryang terbengkalai sejak tahun 2001-2002. Jokowi menilai tiang-tiang penyangga itu menghambat lalu lintas kendaraan di Jalan Kebon Jati.

"Jadi instruksi Pak Gubernur dan Pak Wali Kota (Saefullah) dibongkar saja kalau tidak digunakan. Kita akan selesaikan malam ini. Kalau tidak, lalu lintas tidak leluasa untuk lewat," ujar Elisabet.

Pembongkaran besi penyangga jembatan itu melibatkan 20 orang pekerja dari Sudin P2B Jakarta Pusat, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan kepolisian dalam pengamanannya. Besi bekas yang dipotong-potong itu diangkut dengan mobil dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta dan dititipkan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com