Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade Polisi Meriahkan Jak-Japan Matsuri 2013

Kompas.com - 26/08/2013, 13:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan tahunan Festival Jak-Japan Matsuri 2013 kembali digelar di Jakarta. Festival itu akan berlangsung selama satu pekan, mulai 1 September hingga 8 September 2013.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori mengatakan, yang membedakan penyelenggaraan Jak-Japan tahun ini dari tahun sebelumnya adalah parade polisi yang diikuti oleh lima negara, yakni Indonesia, Jepang, Amerika, Korea, dan Vietnam. "Tahun ini kita juga adakan parade polisi sedunia dengan rute Monas-Bundaran HI," kata Katori di Balaikota Jakarta, Senin (26/8/2013).

Ia mengharapkan, kegiatan yang sudah diadakan selama lima kali ini dapat menyedot banyak pengunjung. Katori mengharapkan penyelenggaraan Jak-Japan Matsuri dapat mengingkatkan hubungan erat kerja sama ekonomi dan kebudayaan.

Penyelenggaraan Jak-Japan Matsuri ini juga menandai 55 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah "Indonesia-Jepang Selalu Bersama".

Ketua Panitia Jak-Japan Matsuri 2013 Kazonari Kobayashi mengatakan, berbagai kegiatan akan memeriahkan Jak-Japan Matsuri 2013. Selain acara pembukaan pada Minggu (1/9/2013) di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan dan parade polisi, akan digelar juga Japan Week pada 2-7 September 2013 di Plasa Senayan. Ada pula pertandingan olahraga antardua negara, antara tim Indonesia dan Jepang pada Sabtu (7/9/2013).

Acara penutupan akan diselenggarakan pada Minggu (8/9/2013) di Monumen Nasional mulai pukul 12.00 hingga 20.00. Di lapangan Monas bagian selatan, akan dipertunjukkan budaya tradisional Jepang, seperti taiko (genderang Jepang), mikoshi, bon odori, en-nichi, dan beragam stan bergaya Jepang. "Akan ada grup JKT-48 dan penyanyi Agnes Monica juga," kata Kobayashi. Ia menargetkan pada acara penutupan Jak-Japan Masturi yang digelar di Monas ini dapat menyedot lebih dari 35.000 pengunjung.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambut baik pelaksanaan agenda tahunan tersebut. Untuk memeriahkan acara itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menampilkan kebudayaan Betawi, seperti Tari Topeng, Tari Selamat Datang, Gambang Keromong serta penampilan Abang dan None Jakarta. Ke depan pihaknya akan mempertimbangkan kegiatan kebudayaan serupa dengan negara lain sehingga bisa lebih banyak menarik wisatawan ke Jakarta.

"Saat ini belum ada rencana, tapi mungkin ke depan bisa saja bekerja sama dengan negara lain untuk acara serupa agar bisa menarik wisawatan," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Megapolitan
Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Megapolitan
Remaja di Duren Sawit Naik Pitam, Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas karena Sakit Hati Dituduh Mencuri

Remaja di Duren Sawit Naik Pitam, Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas karena Sakit Hati Dituduh Mencuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com