Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Konser Lentera Festival Tak Berani Muncul Hadapi Penonton Saat Gagal Bayar Bintang Tamu

Kompas.com - 24/06/2024, 10:57 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia tak berani muncul ke atas panggung dan lepas tanggung jawab begitu saja saat konser Tangerang Lentera Festival gagal digelar pada Minggu (24/6/2024).

"Di panggungnya enggak ada orang, panitia enggak berani memunculkan diri saat pelaksanaannya (sehingga) sound, panggung dibakar dan sudah lebar ke mana- mana (apinya),” kata Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Ucu menjelaskan kericuhan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, penonton sudah menunggu lama dan mempertanyakan mengapa band idolanya tak kunjung tampil juga.

Baca juga: Penonton Bakar Panggung Konser Lentera Festival, Polisi Minta Pertanggungjawaban Panitia

Namun, karena band seperti Feel Koplo, NDX Axa, dan Guyon Watok gagal manggung, penonton marah dan kesal hingga akhirnya membakar panggung dan sound system.

"Penonton masih menanti mana ini artisnya, ‘mereka bilang mana ini artisnya kan sudah bayar,'. Marah,” kata Ucu.

Mengetahui konser itu ricuh, pihak kepolisian pun langsung berusaha meredam emosi penonton.

Namun, karena penonton sudah terlanjur emosi, proses pembubaran kericuhan itu memakan waktu hingga satu jam.

Baca juga: Bakar Panggung, Penonton Lentera Festival Marah Feel Koplo hingga NDX AKA Tak Kunjung Tampil

Setelah satu jam, pihak kepolisian berhasil membubarkan para penonton dan membuat suasana di tkp kembali kondusif.

"Sudah bersih kosong (sudah kondusif setelah satu jam)," pungkas Ucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Megapolitan
Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Megapolitan
Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Megapolitan
Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com