Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Tak Gegabah Lancarkan Pembangunan

Kompas.com - 27/08/2013, 15:20 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan mengambil langkah konyol merealisasikan program pembangunan. Program yang akan dilakukan di pengujung tahun ini merupakan program yang realistis. Sebab, saat ini proses pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah belum selesai.

“Kami tidak akan gegabah, kami sesuaikan dengan keuangan daerah dan waktu yang tersisa. Tidak mungkin di sisa waktu tahun ini kami akan bangun jalan dalam waktu satu bulan saja,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Sarwo Handayani, Selasa (27/8/2013) di Jakarta.

Di sisa waktu penggunaan anggaran tahun ini, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan suntikan anggaran ke sejumlah badan usaha milik negara. Suntikan ini digunakan untuk beberapa hal, seperti pembelian saham operator air bersih PT PAM Lyonaise Jaya atau PT Palyja.

Nilai total perubahan anggaran tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun. Tim anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta belum menyelesaikan pembahasan. Kedua pihak masih berbeda pandangan dalam pengalokasian dana di perubahan APBD.

“Proses ini pembahasan biasa dengan komisi dan badan anggaran. Target kami bisa menyelesaikan secepat-cepatnya,” kata Handayani.

Menurut Handayani, pada perubahan APBD tahun ini tidak akan banyak penambahan program baru. Pemprov DKI hanya akan lebih memfokuskan pada sejumlah program serius, seperti penanganan banjir dan macet agar lebih efektif dan tepat sasaran.

Dalam hal penyerapan anggaran, Handayani yakin bisa terserap maksimal. Sebab, saat ini proses lelang untuk sejumlah proyek sudah memasuki tahap awal. Setelah anggaran mengucur, proses tinggal melanjutkan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com