"Enggak apa-apa. Berarti kan ada tambahan pilihan lagi," ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2013) siang.
Jokowi menampik jika dirinya kurang sreg dengan sembilan orang yang telah menjalani fit and proper test beberapa waktu lalu tersebut. Jokowi hanya ingin memperluas pilihan calon anak buahnya.
"Bukan, ada tambahan pilihan kan lebih baik," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Berikut nama-nama calon sekda yang ditambah Jokowi:
1. Andi Baso, Kepala Dinas Energi dan Perindustrian
2. Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan
3. Arie Budhiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
4. Purba Hutapea, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
5. Mangara Pardede, Sekteratis DPRD DKI
6. Mara Oloan Siregar, Asisten Kesejahteraan Masyarakat
Sementara berikut ini nama-nama calon sekda yang ikut seleksi pertama:
1. Wiriyatmoko, pernah menjadi Kepala Dinas Tata Ruang DKI serta Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan.
2. Sylviana Murni, pernah menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI, Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI, dan Wali Kota Jakarta Pusat.
3. Hasan Basri Saleh, pernah menjadi Kepala Biro Perekonomian, pejabat di Bappeda DKI, dan juga menjadi dosen.
4. Franky Mangatas Panjaitan, pernah menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kepala Biro Umum.
5. Catur Laswanto, pernah menjadi Kepala Biro Humas dan Protokol serta Kepala Pusdiklat.
6. Mochammad Tauchid Tjakraamidjaja, pernah menjadi Kepala Dinas Perhubungan dan Asisten Sekda Bidang Pembangunan.
7. Taufik Yudi Mulyanto, pernah menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dosen di UNJ.
8. Saefullah, pernah menjadi Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
9. Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, pernah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Sekretaris Kota Jakarta Pusat.