Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Briptu Ruslan Membaik

Kompas.com - 14/09/2013, 04:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi terakhir Briptu Ruslan Kusumah, anggota polisi yang ditembak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (13/9/2013), dinyatakan membaik. Namun, Ruslan masih dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jawa Timur.

"Alhamdulillah pendarahan sudah tidak ada, kondisi sudah stabil," kata Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Pol) Sudjarno seusai mengunjungi Ruslan, Sabtu (14/9/2013) dini hari. Menurut Sudjarno, sampai sejauh ini kepolisian memastikan motif penembakan terhadap Ruslan yaitu pencurian dengan kekerasan.

"Tidak ada motif lainnya," tegas Sudjarno. Kepastian itu diambil berdasarkan fakta dirampasnya sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc milik Ruslan. Selain itu, saat kejadian, Ruslan tidak sedang mengenakan pakaian dinas kepolisian.

"(Ruslan) sedang berpakaian biasa dan sedang mencuci motor," ujar Sudjarno. Empat saksi mata sudah diminta keterangan, lanjut dia, yang mendapatkan dugaan pelaku berjumlah empat orang.

Proyektil dan selongsong peluru yang ditembakkan ke Ruslan sudah ditemukan dan tengah disidik lebih lanjut. "Peluru kaliber 22," sebut Sudjarno.

Ruslan ditembak oleh orang tak dikenal di sebuah tempat pencucian kendaraan "Arema Car Wash" di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, tak jauh dari Perumahan Bhakti ABRI, Jumat (13/9/2013) sekitar pukul 18.45 WIB. Setelah menembak Ruslan, pelaku kabur membawa serta sepeda motor Ruslan ke arah Tapos, Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com