Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2013, 13:52 WIB
|
EditorTri Wahono

JAKARTA, KOMPAS.com — Mengantisipasi rencana aksi unjuk rasa oleh Forum Umat Islam (FUI), ratusan aparat gabungan Kepolisian Polda Metro Jaya dan jajarannya bersiaga di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).

Demo tersebut dilakukan untuk menolak penyelenggaraan Miss World atau kontes ratu kecantikan dunia yang kini berlangsung di Bali.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, 300 personel gabungan dilibatkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.

"Kekuatan pengamanan unjuk rasa FUI di Bundaran HI, 300 personel. Temanya Miss World," kata Rikwanto melalui pesan singkatnya, Sabtu siang.

Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Apollo Sinambela mengatakan, personel yang dilibatkan dalam pengamanan terdiri dari Satuan Sabhara, Intel, dan Lalu Lintas.

Pengamanan menurutnya ialah untuk menjaga agar aksi berlangsung tertib.

"Ya kita melakukan langkah-langkah persuasif, pendekatan intelijen supaya mereka tidak melakukan (tindakan) anarki. Makanya, kita kedepankan negosiator. Dan itu sudah kita lakukan dari kemarin-kemarin. Harapannya mereka melakukan penyampaian aspirasi tidak anarkistis," kata Apollo saat ditemui di Bundaran HI.

Apollo mengatakan, estimasi massa pendemo yang akan melakukan aksi unjuk rasa berjumlah 1.000 orang. Massa menurutnya datang dari berbagai wilayah, termasuk dari Jawa Barat.

"Sebagian sudah datang yang berkumpul dan datang. Mereka dari berbagai wilayah. Ormasnya itu dari elemen-elemen masyarakat FUI, ada FPI, dan macam-macam," kata Apollo.

Pihaknya mengatakan akan memberikan batas waktu unjuk rasa sampai dengan sore hari nanti.

"Kita akan layani. Kita kasih waktu sampai dengan jam 5 (sore). Biasanya jam segitu sudah bubar. Tapi, kalau mereka memang mau di sini, kita jagain juga kan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, polisi menyiagakan kendaraan taktis, mobil barracuda, water canon, dan juga ada kendaraan dari Dinas Pemadam Kebakaran yang diparkirkan di sekitaran Bundaran HI.

Tampak personel Brimob Polda Metro Jaya bersenjata lengkap turut hadir berada di lokasi. Sementara beberapa pengunjuk rasa mulai berdatangan dan berkumpul di depan Hotel Kempinski dan titik lainnya di Bundaran HI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Mampang, Polisi Tangkap 9 Pelaku

Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Mampang, Polisi Tangkap 9 Pelaku

Megapolitan
Belasan Jam Berlalu, Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit Akhirnya Tuntas

Belasan Jam Berlalu, Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit Akhirnya Tuntas

Megapolitan
Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...

Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...

Megapolitan
Trotoar di Pasar Induk Cibitung Jadi TPS Liar, Lurah Akan Pasang CCTV

Trotoar di Pasar Induk Cibitung Jadi TPS Liar, Lurah Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Megapolitan
Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Megapolitan
Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Megapolitan
Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini 'Disclaimer' BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini "Disclaimer" BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Megapolitan
Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Megapolitan
Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Megapolitan
Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Megapolitan
9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

Megapolitan
Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Megapolitan
Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Megapolitan
PAM Jaya Kirim Air Bersih 10 Truk ke Rusun Marunda Tiap Hari, tetapi Masih Jauh dari Cukup

PAM Jaya Kirim Air Bersih 10 Truk ke Rusun Marunda Tiap Hari, tetapi Masih Jauh dari Cukup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com