Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Pinus Elok Siap Seratus Persen, Senin Bisa Digunakan

Kompas.com - 27/09/2013, 15:23 WIB
Rahmat Patutie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah Susun Pinus Elok, Jalan Penggulingan, Cakung, Jakarta Timur, sudah bisa digunakan untuk menampung penghuni baru. Warga Waduk Ria Rio sudah bisa pindah ke rusun tersebut.

"Secara building kita sudah siap seratus persen. Fasilitas sebagian sudah full," kata Hendriyansyah, penanggung jawab lokasi rusun wilayah timur, kepada Kompas.com di Rusun Pinus Elok, Jumat (27/9/2013) siang.

Ia mengatakan, fasilitas dalam rusun itu tinggal dikirim, antara lain televisi layar datar, kulkas, kompor gas, lemari pakaian, dan kasur spring bed. Hari ini 212 unit lemari es sudah datang dan bisa segera didistribusikan. "Pokoknya hari Senin semua sudah lengkap, ada 300 unit barang-barang fasilitas lainnya," ujarnya.

Hendriyansyah kini tengah mengecek kembali kondisi rusun dan bila terdapat fisik bangunan yang tidak layak, maka akan segera diganti. Mengenai persoalan air bersih yang dikeluhkan warga, ia menyebutkan bahwa air bersih di tempat itu sudah bagus, bahkan paling bagus. Ia menjamin warga yang direlokasi ke rusun tersebut akan merasa nyaman, tenang, dan tidak susah.

Hendriyansyah menyebutkan, warga yang ingin membuka usaha di rusun itu dapat menyewa lapak di lantai dasar rusun dengan biaya sewa Rp 14.000 per meter persegi per bulan. Kini sebagian warga sudah ada yang menempati tempat itu. Untuk berdagang di luar rusun, disediakan di lokasi binaan yang tempatnya tidak jauh dari rusun tersebut.

Dari sisi keamanan juga telah dimatangkan. Ada 10 anggota satuan pengamanan yang berjaga 24 jam, tiga petugas teknisi yang bekerja 12 jam sehari, serta sembilan tenaga kebersihan dan dua petugas administrasi yang bertugas 12 jam sehari.

Hendriyansyah siap menyambut kedatangan warga dari Waduk Ria Rio kapan pun mereka ingin masuk. Ia berharap warga dapat pindah secepatnya sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com